Manfaat dan Cara Membuat Susu Kedelai. Kedelai mengandung protein, coumestrol, isofavone, lesitin, vitamin, mineral. Ccoumestrol dan isofavone merupakan kedua zat aktif yang sangat dibutuhkan oleh wanita menopause.

Kedelai juga sangat baik untuk penderita osteoporosis. Karena upaya pengobatan osteoporois tidak hanya memerlukan pengobatan dari dokter, tetapi yang lebih utama adalah mengkonsumsi makanan berkalsium tinggi. Salah satunya yaitu kedelai.

Kedelai bisa diolah menjadi makanan seperti susu, tempe, tahu, dan sebagainya. Berikut cara membuat susu kedelai agar bisa dikonsumsi lebih nikmat.

Susu kedelai dapat dibuat melalui tahapan-tahapan berikut :

1. Kedelai direndam air selama 5-10 jam. Kemudian dibuang airnya.
2. Kedelai basah dituangi air mendidih, dengan perbandingan 9 bagian air dan 2 bagian kedelai. temperatur dijaga 80 Celcius pada setiap saat.
3. Disaring dengan kain linen.
4. Susu kedelai yang diperoleh dapat diperlakukan sebagai susu kedelai segar atau susu kedelai dalam botol.

Apabila yang diinginkan susu kedelai segar, maka perlakuan selanjutnya
adalah :

1. Menjaga susu kedelai tetap sama selama 30-0 menit untuk menghancurkan antitrypsin. Soalnya, antitrypsin ini dapt menghilangkan trypsin yang diperlukan untuk menerna protein.
2. Menambah gula, aroma, dll.
3. Susu kedelai segar ini tahan selama delapan jam. Tetapi kalau dimasukkan ke dalam lemari es dapt tahan lebih lama, yaitu 1-5 hari.

Apabila yang diinginkan susu kedelai dalam botol, maka perlakuan
selanjutnya adalah sebagai berikut : Tambahkan gula dan beberapa zat gizi mikro (vitamin, mineral), dan aroma.

1. Masukkan susu kedelai ke dalam botol.
2. Lakukan sterilisasi selama 12 menit pada temperatur 121 celcius.
3. Hasil produk ini tahan selama enam bulan.